Pengenalan
Mendapatkan informasi yang akurat dan memadai adalah langkah penting dalam menulis makalah ilmiah. Salah satu sumber informasi yang sering digunakan adalah jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah merupakan publikasi yang berisi artikel-artikel ilmiah yang ditulis oleh para peneliti dan ahli di bidangnya. Dalam menulis makalah, sering kali kita perlu mengutip atau merujuk ke jurnal ilmiah sebagai sumber referensi. Salah satu bagian penting dalam merujuk ke jurnal ilmiah adalah menulis dapus. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara menulis dapus dari jurnal.
Pengertian Dapus
Dapus merupakan kependekan dari daftar pustaka. Dapus berfungsi untuk memberikan informasi tentang sumber referensi yang digunakan dalam penulisan makalah. Dalam daftar pustaka, kita perlu mencantumkan informasi seperti nama penulis, judul artikel, judul jurnal, volume dan nomor edisi, tahun terbit, halaman, dan informasi lain yang relevan. Dengan mencantumkan dapus yang lengkap dan akurat, pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber referensi yang kita gunakan.
Langkah-langkah Menulis Dapus
1. Nama Penulis
Untuk mencantumkan nama penulis dalam dapus, gunakan format nama belakang diikuti dengan inisial nama depan. Jika terdapat lebih dari satu penulis, pisahkan dengan tanda koma dan tambahkan tanda “dan” sebelum penulis terakhir. Contoh: Smith, J. dan Johnson, A.
2. Judul Artikel
Cantumkan judul artikel dengan gaya huruf kapital untuk kata pertama dan kata-kata penting lainnya. Gunakan tanda kutip untuk membedakan judul artikel. Contoh: “Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Manusia.”
3. Judul Jurnal
Cantumkan judul jurnal dengan gaya huruf kapital untuk kata pertama dan kata-kata penting lainnya. Jika terdapat singkatan untuk judul jurnal, gunakan singkatan tersebut. Contoh: Journal of Environmental Science and Health.
4. Volume dan Nomor Edisi
Cantumkan volume dan nomor edisi jurnal dalam format yang sesuai. Pisahkan volume dan nomor edisi dengan tanda titik, tanpa menggunakan huruf “Vol.” atau “No.” Contoh: 10.2.
5. Tahun Terbit
Cantumkan tahun terbit jurnal setelah volume dan nomor edisi. Contoh: (2024).
6. Halaman
Cantumkan halaman artikel dengan format “pp.” diikuti oleh nomor halaman awal dan akhir artikel. Contoh: pp. 45-60.
7. Informasi Lain
Jika terdapat informasi lain yang relevan, seperti DOI (Digital Object Identifier) atau URL (Uniform Resource Locator), cantumkan juga dalam dapus. Contoh: DOI: 10.1234/abcd1234 atau URL: www.example.com.
Contoh Dapus
Berikut adalah contoh dapus yang lengkap dan akurat untuk artikel jurnal:
Smith, J. dan Johnson, A. “Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Manusia.” Journal of Environmental Science and Health. 10.2 (2024), pp. 45-60. DOI: 10.1234/abcd1234
Kesimpulan
Menulis dapus dari jurnal merupakan langkah penting dalam menulis makalah ilmiah. Dengan mencantumkan dapus yang lengkap dan akurat, pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber referensi yang kita gunakan. Dalam menulis dapus, perhatikan format penulisan untuk nama penulis, judul artikel, judul jurnal, volume dan nomor edisi, tahun terbit, halaman, dan informasi lain yang relevan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kita dapat menulis dapus dengan benar dan memperkuat kualitas penulisan makalah ilmiah kita.