Macam Pendekatan Pembelajaran Kurikulum 2013

4 Macam Model Pembelajaran yang Memperkuat Pendekatan Saintifik pada

Pendahuluan

Pada tahun 2013, Indonesia mengadopsi Kurikulum 2013 sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara ini. Dalam kurikulum ini, terdapat berbagai macam pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk membuat proses belajar mengajar lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.

Pendekatan Pembelajaran Aktif

Pendekatan pembelajaran aktif adalah salah satu pendekatan yang menjadi inti dari Kurikulum 2013. Pendekatan ini mengedepankan peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar. Siswa diajak untuk berinteraksi, berdiskusi, dan mencari informasi secara mandiri. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa dapat lebih aktif dalam mengkonstruksi pengetahuan dan meningkatkan pemahaman mereka.

1. Problem Based Learning (PBL)

Pendekatan PBL mengajarkan siswa untuk memecahkan masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Siswa diberikan sebuah masalah dan mereka harus mencari solusi melalui penelitian dan diskusi. Dengan pendekatan ini, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan bekerja sama dalam tim.

2. Discovery Learning

Pendekatan Discovery Learning mengajarkan siswa untuk menemukan pengetahuan melalui eksplorasi dan pengalaman langsung. Siswa diberikan kebebasan untuk mencoba dan mengamati fenomena secara langsung. Dengan pendekatan ini, siswa dapat mengembangkan kemampuan observasi, penalaran, dan pemecahan masalah.

Pendekatan Pembelajaran Kolaboratif

Pendekatan pembelajaran kolaboratif mendorong siswa untuk belajar secara bersama-sama dalam kelompok. Siswa diajak untuk berinteraksi, berdiskusi, dan bekerja sama dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan pendekatan ini, siswa dapat mengembangkan kemampuan komunikasi, negosiasi, dan kerjasama tim.

1. Cooperative Learning

Pendekatan Cooperative Learning mengajarkan siswa untuk bekerja sama dalam kelompok kecil dalam mencapai tujuan pembelajaran. Setiap anggota kelompok memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Dengan pendekatan ini, siswa dapat belajar saling menghargai, menghormati, dan bekerja sama dalam mencapai kesuksesan bersama.

2. Project Based Learning (PjBL)

Pendekatan PjBL mengajarkan siswa untuk bekerja dalam kelompok dalam menyelesaikan proyek nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Siswa diajak untuk merencanakan, melaksanakan, dan mempresentasikan hasil proyek mereka. Dengan pendekatan ini, siswa dapat mengembangkan kemampuan kerja tim, kreativitas, dan kemampuan berkomunikasi yang baik.

Pendekatan Pembelajaran Individu

Pendekatan pembelajaran individu mendorong siswa untuk belajar secara mandiri sesuai dengan kemampuan dan minat mereka. Siswa diberikan kebebasan untuk memilih metode dan strategi belajar yang sesuai dengan gaya belajar mereka.

1. Mastery Learning

Pendekatan Mastery Learning mengajarkan siswa untuk belajar secara mandiri hingga mereka benar-benar memahami materi pembelajaran. Siswa diberikan waktu yang cukup untuk mempelajari materi hingga mereka benar-benar menguasainya. Dengan pendekatan ini, siswa dapat belajar dengan ritme mereka sendiri dan meningkatkan pemahaman mereka secara menyeluruh.

2. Individualized Instruction

Pendekatan Individualized Instruction mengajarkan siswa sesuai dengan tingkat kemampuan dan minat mereka. Guru memberikan bahan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Dengan pendekatan ini, siswa dapat belajar dengan lebih fokus dan meningkatkan motivasi mereka dalam belajar.

Kesimpulan

Dalam Kurikulum 2013, terdapat berbagai macam pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Pendekatan pembelajaran aktif, kolaboratif, dan individu mendorong siswa untuk belajar secara aktif, bekerja sama, dan mandiri. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan berbagai keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa depan.

close